Kutipan berita layarperak.com
HELLO;FEST VOL.2 - Ajang Bi-Annual yang Kian Menanjak
Oleh: Aksa Tanrewara
--------------------------------------------------------------------------------
Motion Picture Art Festival? Festival jenis apa lagi ini? Film pendekkah? Animasikah? Atau sebuah festival media visual jenis baru? Sebetulnya semua jenis tadi termasuk dalam festival Hello;Fest, tapi bagi kami beberapa jenis tadi bisa disebut sebagai motion seni art (karya seni bergerak). Ya, mungkin ini adalah festival pertama diIndonesia yang menampilkan semua jenis dan medium seni bergerak yang dapat dilihat dari layar kaca. Mulai dari short movie,2d animation, 3d animation, stop motion, motion graphic, PSA, TVC, music clip, documentary, video art hingga experimental. "Sebenarnya semua ini hanya masalah medium seperti apa yang cocok dipakai oleh si kreator untuk mengekspresikan karyanya, yang penting karyanya sangat personal dan bisa ditonton di media TV selanjutnya biar penonton yang memutuskannya" ujar Wahyu Aditya sebagai konseptor dan direktur HELLO;FEST ini.
Hello;Fest motion Picture Art Festival diselenggarakan paling cepat 6 bulan sekali yang dilanjutkan dengan roadshow kebeberapa kota untuk menjaring dan menstimulasi kreator baru. Festival yang diselenggarakan oleh Yayasan Animasi dan Sinema Muda Indonesia ini sudah menginjak volume kedua. Pada waktu volume pertama, tim penyelenggara hanya menargetkan paling banyak 70 penonton, karena festival ini sebetulnya hanya untuk acara graduation murid Hello;Motion School. Namun konsep festival dirubah untuk umum akibat banyak karya peserta lain yang ingin terlibat. Hasilnya 55 karya terkumpul dengan (50% dari murid Hello;Motion) dan yang terseleksi berjumlah 42 karya dengan jumlah penonton yang cukup mengagetkan yaitu 400-an penonton dengan menggunakan media publikasi melalui internet (naik lebih dari 500% dari target semula). "kita sampai pinjam kursi dari tetangga karena jumlah penonton yang tidak seimbang, tetapi penonton tetap antusias sampai detik terakhir walau kepanasan!" ujar Bagja salah satu panitia Hello;Fest Vol.1. Namun kondisi itu berbeda dengan kondisi padaHello;Fest Vol2 tadi malam (23 juli 2005 red.), karena pemerintah melalui Departemen kebudayaan dan Pariwisata bersedia menfasilitasi festival ini. "Ya setidaknya penonton tidak akan kepanasan lagi karena kurangnya AC!" timpal salah satu panitia sambil bercanda.
Ada beberapa ciri khas yang disajikan di Hello;Fest, misalnya sambil menonton karya peserta, penonton akan mendapat jatah soft drink dan makanan ringan gratis seperti layaknya di bioskop. Selain itu setiap orang diberikan formulir pemilihan pemenang dengan sistem pencoblosan pemilu untuk 5 pilihan. Pemutaran karya dibagi menjadi beberapa sesi diselingi dengan tanya jawab dengan masing-masing kreatornya dan pemutaran karya tamu baik dari lokal maupun internasional sebagai pembanding. " Kami berharap yang hadir di sini tidak hanya menonton saja tapi bisa lebih dari itu, mulai mendapat inspirasi baru, inovasi baru, koneksi baru dan ilmu baru untuk membuat karya baru!" kata direktur Hello;Fest yang kerap memakai inisial waditya.com ini.
Pada Hello;Fest Vol.2 kali ini jumlah peserta yang ikut bagian mengalami peningkatan 100 % yakni mencapai 100 lebih karya yangditerima panitia dan yang berhasil lolos dari tahap penyeleksian yang layak ditayangkan untuk dinilai penonton berjumlah 35 Film. Adapun film-film yang lolos seleksi itu sendiri tidak dikelompokkan berdasarkan kategori-kategori tertentu. "Secara umum festival inimengkompetisikan segala jenis motion art dan kami tidak mengkotak-kotakan dalam suatu kategori" ujar Wadit dalam sesi tanya jawab pada acara tersebut.
Dari 35 karya penonton yang layak ditayangkan dalam Hello;Fest Vol.2 tadi malam untuk dipilih oleh penonton keluar sebagai juara pertama dan mendapatkan hadiah Grand Prize Rp. 15 Juta dan bingkisan dari sponsor adalah Firman Wijasmara dengan karyanya Help. Film tersebut mengungguli Film2 lainnya dengan total pemilih 280 pemilih. Karya yang berhasil menjadi juara kedua dan ketiga adalah TV ku sayang (janganmenangis oh mama production) dengan jumlah 199 pemilih dan Bahan BakarTinja (Hidayat Priyo N) dengan 120 pemilih.
Selain versi polling acara pemberian penghargaan untuk hasil karya berbakat versi DISBUDPAR jatuh pada karya dari rumah produksi Janganmenangis oh mama production TV ku sayang dan mendapat hadiah dari Menteri Pariwisata dan Kebudayaan yang diwakili oleh Dirjen Departemen Pariwisata dan Kebudayaan, Bakrie MM. Selanjutnya, kita tunggu kembali HELLO;FEST VOL. 3 dalam 6 bulan ke depan.
(24 Juli 2005)
lihat berita:http://www.layarperak.com/news/film/2005/index.php?id=1122240982
0 Comments:
Post a Comment
<< Home