isu lagi isu lagi.

jakarta gempa.

no kidding, sempat terasa benar-benar nyata.. bumi ini bergerak-gerak di bawah kaki. yang tiba ya cuma sedikit bingung tanpa panik, sedikit buram di pandangan sepertinya, dan sedikit tawa melihat rekan sekantor berteriak tertawa-tawa...

tertawa?

haha, menertawakan gempa? hmm... tidak mungkin sepertinya .. mungkin menertawakan 'kepanikan' kita sendiri yang gak tau musti panik atau apa. mungkin menertawakan masing-masing kita yang reaksinya beda-beda menghadapi gempa tempo hari itu. dari yang lari lari sana sini. sampe yang cuma berdiri sedikit tidak lepas dari kerjaan. gue misalnya. hehehehehe. jadinya cuma bisa cengar cengir dan tertawa-tawa .. hehehehe.

beberapa hari kemudian mulailah isu bergema. santer terdengar dimana mana. dari dunia maya sampai layar telepon selular menuliskan ramalan ramalan tentang gempa dan tsunami.

sampai hari ini.

kita dan isu. khalayak jakarta memang rentan isu. dan memang sudah jadi santapan hari hari the jakartans setiap harinya. dan gak tau kenapa, they seem to enjoy adanya isu2 itu. enjoy dalam artian benar2 memaknai isu sampai terbahas kesana kemari. dari ramalan si mama lorens sampai sms berantai yang gak jelas juntrungannya. coba lihat aja kanan kiri depan belakang. pasti gak jauh2 dari bahasan satu itu. bahwa tsunami akan menerjang jakarta dalam waktu dekat. damn those peramal! diluar benar atau tidak, atau diluar akan terjadi atau tidaknya satu peristiwa.. tetap saja yang lebih dipercaya adalah yang di atas sana. Sang Esa! mau sekuat apapun sang gempa, sedahsyat apapun si tsunami, pastinya bila dibarengi dengan kepasrahan yang baik dan amalan baik tentunya juga menguatkan hati sampai ke titik yang terbaik. karena semua akan kembali kepada satu titik.

anda siap mengembalikan segala sesuatu kepada Dia?

jawaban kembali ke masing masing kita.