1811=simply.cant.get.any.more.ideas.on.how.to.name.this.blog.

13.10.06

Ramadhan, Amarah dan Lagak Diam.

Minal Aidin Wal Faidzin.

Sebaris kalimat mulia yang dihaturkan untuk sesama. Menuai maaf dan menebar rahmat bagi semua. :)

Ini bulan Ramadhan.
Dan masih saja sulit untuk menggempurnya.
Temper, amarah, nafsu, apapun namanya.
Tetap saja ..
Handphone terlempar..
Caci terucap..
Radang di dada..
Emosi mencuat..
Dan lain lain adrenaline yang terbakar..

Lapar, haus?

Kalo kata Abraham Maslow ttg tingkat makanan, perut itu ada di paling bawah. Berkaitan dengan kebutuhan manusia. Kata Jalaluddin Rahmat, yang teratas adalah kebutuhan spiritual. Semua tercipta dan berkah di ladang Ramadhan.

Lalu kenapa masih sebegini Ramadhan-ku sekarang?

:(

0 Comments:

Post a Comment

<< Home