Bush, Helipad dan Teratai.
Senin. 20 November. Hari yang ditunggu-tunggu sekian juta jiwa rakyat Indonesia (terutama masyarakat Bogor) untuk menyaksikan kedatangan pemimpin dunia satu itu. Bush!
Sekolah-sekolah diliburkan. Padahal katanya Mr. Bush dan Pak SBY mau omong2 pendidikan.
Kantor, pasar dan terminal publik diliburkan. Padahal katanya Mr. Bush dan Pak SBY mau bicara kesejahteraan.
Rakyat was was dipagari dan dihadapkan barisan tentara bersenjata lengkap. Padahal katanya Mr. Bush dan Pak SBY mau diskusikan keamanan.
Teratai teratai beterbangan kocar kacir ketika helikopter datang mendarat.Padahal katanya mau melestarikan lingkungan indah nan menyehatkan.
Kebun Raya dibeton ditempel landasan sementara beratus juta rupiah. Padahal akhirnya tidak terpakai sama sekali. Hanya terpakai untuk mengetes kemampuan terbang teratai-teratai di kolam sekitar landasan.
Indonesia mendemo.
Indonesia selalu ramah menyambut tamu. Rela mengeluarkan keringat dan dana untuk hal sia-sia.
Indonesia klenik. Dukun-dukunnya masih jadi bahan omongan. Bahkan unjuk gigi potong ayam di televisi.
Indonesia meringis. Duitnya tertanam di beton.
Indonesia tanah tumpah darahku. Kapan bisa mulai menghargai diri sendiri?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home