1811=simply.cant.get.any.more.ideas.on.how.to.name.this.blog.

17.11.06

Pilihan.


Kadang terpikir satu hal. Ada apa sih dengan pilihan yang gue pilih?

Kadang pilihan itu jadi tidak terlalu terasa membebaskan, walaupun iming iming pilihan = kebebasan.

Karena pilihan yang mungkin dipilih malah kadung mengundang stereotipe dan gunjingan sekitar. Dan seketika kebebasan itu jadi terasa beban, salah, dan segudang ketidaknyamanan.

Walaupun sebenarnya gue juga tidak mempersalahkan mereka dengan pilihan mereka. Tapi mengapa seringkali mereka mempermasalahkan pilihan seseorang ya?

Stereotipe. Orang seringkali tersandung di sana. Dijungkirbalikkan di pikirannya. Dan tergelincir di ucapannya.

Pilihan. Membebaskan?

2 Comments:

  • Satu-satunya mitologi kuno yang gw suka banget adalah mitologi Norse. Semua orang dalam mitologi itu gila. Fatalistik. No regrets buanget gitu. And I like that point of view. Apalagi kalau dicampur dengan pandangan Zen tentang kehidupan dan pencerahan. Pembebasan diri dari batasan duniawi. What a mix of great escape!
    Terus suatu hari ngobrol sama seorang dosen estetika UNPAR soal mitologi, choices dan fatalistic view.
    "Manusia itu tidak pernah bisa benar-benar bebas. Kalaupun dia keluar dari sebuah batasan, dengan menyadari bahwa dia sendiri yang membuat batasan itu, sebetulnya dia cuma memperluas boundary itu sendiri saja. Dan akan terus begitu."

    Yah... emang sih, ada yang bilang, the sky is your limit. Dan memang manusia cuma bisa mencari cara bagaimana supaya kita nggak terbatas sama bahan bakar roket dan kecepatan suara supaya bisa sampai ke planet terluar, dan seterusnya. Akan tetapi, manusia tidak akan pernah benar-benar bisa bebas dari batasan itu sendiri. Kita cuma bisa expanding the limits... dan expand saja :) Tidak bisa menghilangkannya.
    Subhanallah...
    Cuma Tuhan yang nggak ada batasnya.

    YEAH!

    ==M==

    By Blogger M. Lim, at Tuesday, November 21, 2006 12:08:00 PM  

  • bener banget mir! gue setujuh!

    bebas murni gak pernah ada di dunia. karena sudah dipastikan ketemu boundaries yang serupa. itu lagi itulagi.

    mungkin jadi sedikit lega. bukan lebih bebas. :)

    By Blogger firman widyasmara, at Tuesday, November 21, 2006 9:56:00 PM  

Post a Comment

<< Home